Analis mengatakan momentum kenaikan di pasar minyak tampaknya akan berkurang karena investor mengambil keuntungan setelah kenaikan baru-baru ini.
Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi 1,2404 dolar AS dari 1,2294 dolar AS pada sesi sebelumnya.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, meningkat menjadi 89,379 pada akhir perdagangan
Perhatian sebagian pelaku pasar uang juga mulai beralih ke rapat kebijakan moneter Bank Sentral AS atau The Fed dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada pekan ini.
The Fed juga memperkirakan inflasi AS pada basis 12 bulan "bergerak naik tahun ini dan menjadi stabil" di sekitar target bank sentral 2,0 persen dalam jangka menengah.
Salah satu faktor yang membuat apresiasi dolar AS terbatas, yakni munculnya kekhawatiran pasar terkait neraca berjalan.
Sejumlah faktor yang mendorong penyesuaian tarif antara lain adalah kenaikan biaya bahan bakar minyak (BBM), kenaikan Upah Minimum Kota (UMK), inflasi, serta kenaikan kurs dollar yang berdampak pada biaya perawatan dan perbaikan kapal.